April 15, 2009

tabib peluru...

seikhlas hati...
seindah senyuman...
semurni jiwa...
selembut bicara...
sesayup mata memandang....
hny itu yg mampu dilakukan...

jeritan demi jeritan menerpa si gegendang telinga..
apakan daya tiada yg mampu mengerti..
cuping dipekakkan...
mata dibutakan...
hati ditabahkan.....

tangisan dan raungan menjadi makanan seharian...
adakah kejam jika mampu berdiam diri..
adakah kejam si derita dilakukan begini...
namun...
tidaklah mudah utk diri melakukannya....
meneruskan tugas sehari-hari dgn rintihan silih berganti...
kekebalan diri dicari setiap detik dan ketika...
apakah perlu si hati sekeras batu...
demi menjadi tabib di medan peluru...

No comments:

Post a Comment